Banyak pelaku bisnis yang tidak memikirkan langkah selanjutnya setelah calon pelanggan tertarik untuk membeli.

Padahal,para pelaku bisnis semestinya mampu membangun hubungan  jangka panjang dengan pelanggan agar bersedia membeli ulang produk dan membangun brand awarenes yang baik.Teknik ini disebut follow up.

Berikut ini cara melakukan follow up kepada customer yang benar.

1. Perhatikan Waktu sebelum Memutuskan untuk Follow Up Customer

Masing-masing dari customer pasti mempunyai waktu kesibukan yang tidak sama. Jika pihak customer meninggalkan pesan akan menghubunginya kembali maka tunggulah sampai customer tersebut menghubungi kembali.

Apabila tak kunjung menghubungi juga cobalah memberikan waktu tambahan. Paling tidak beberapa hari atau 1 minggu. Jangan terus menerus menghubungi customer, karena hal ini justru akan membuat mereka merasa risih.

2. Sampaikan tujuan Anda

Jangan berikan pesan kosong, pastikan dulu tujuan Anda melakukan follow up. Misalnya Anda ingin menanyakan informasi keputusan klien, meminta meeting, mengucapkan terima kasih atau hanya menanyakan apakah klien mengalami masalh dengan produk.

3. Bujuk dengan Demo Gratis

Bujuk customer untuk melakukan berinteraksi dengan demo atau konsultasi gratis daripada Anda langsung menjual produk. Berikan pengalaman pelanggan yang berkesan selama mereka mencoba produk Anda. Hal ini akan mendorong pelanggan untuk membeli produk Anda saat mereka puas dengan pelayanan Anda.

4. Kurangi basa-basi

Pesan follow up yang Anda berikan sebaiknya singkat padat jelas karena klien atau pelanggan punya kesibukan masing-masing. Ucapkan salam terlebih dahul, lalu utarakan tujuan Anda.

Bila Anda melakukan follow up melalui telepon, pastikan nada Anda juga sopan dan halus. Tujuan follow up yaitu menjaga hubungan dengan pelanggan.

Ingin buat website/aplikasi? jangan sungkan hubungi Seven Light.

Wa : 081234514325

Semoga bermanfaat!